Gardu Induk (Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Jenis-jenisnya)
Gardu Induk
Gardu induk adalah komponen sistem distribusi atau transmisi tenaga listrik. Gardu induk memainkan peran penting dalam sistem transmisi tenaga listrik sebagai subsistem. Oleh karena itu, sama sekali tidak ada cara untuk memisahkan operasi Gardu Induk ini dari sistem transmisi listrik. Gardu induk sebanding dengan terminal atau fasilitas transmisi di mana tegangan listrik dapat diubah saat turun.
- Mengubah tegangan sehingga gardu induk dapat menambah atau mengurangi tegangan.
- Mengatur aliran dari transmisi satu ke transmisi lain, dan kemudian akan didistrivusikan kepada konsumen.
- Penataan suplai beban ke gardu induk lain dengan tegangan tinggi dan gardu distribusi ganda yang dirutekan ke gardu induk melalui penyulang-penyulang atau feeder melalui proses penurunan tegangan oleh trafo.
- Mengukur dan mengawasi operasi sekaligus mengamankan sistem tenaga listrik.
- Media untuk menurunkan dan mengubah tegangan transmisi menjadi tegangan distribusi dan juga sebagai media telekomunikasi.
- Sebagaia pengatur pelayanan beban ke gardu induk lainnya dan juga ke gardu distribusi
Cara Kerja Gardu Induk
Pembangkitan à Tenaga listrik dinaikan à Tranmisi à Tegangan listrik ditunkan à Distribusi
Dari urutan diatas untuk proses tenaga listrik dinaikkan dan diturunkann dilakukan pada Gardu Induk, sedangkan untuk proses penurunan dan penaikan tegangan pada transmisi distribusi ke konsumen menggunakan Gardu Distribusi.
Jenis-jenis dari Gardu Induk
1. Berdasarkan Besaran Tegangan
- Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET)
- Gardu Induk Tegangan Tinggi (GI)
2. Berdasarkan Pemasangan Peralatan
- Gardu Induk Pasang Luar
- Gardu Induk Pasang Dalam
- Gardu Induk Kombinasi
3. Berdasarkan Rel/Busbar.
- Gardu Induk Sistem Rel Busbar
- Gardu Induk Sistem Single Busbar
- Gardu Induk Sistem Double Busbar
- Gardu Induk Sistem Satu Setengah (On-Half) Busbar
Komentar
Posting Komentar